Aku menantimu dengan sajakku
Di sela gulita, dan angin yang berbisik pada rumput
Bersama keresahan yang membuncah
Berkawan pena dan kertas-kertas senja
Aku menantimu dengan sajakku
Pada pertemuan sunyi dini hari
Dengan iringan seringai rindu
Yang kejam menggamit dan menggigit
Ingin sekejap ku ulur tangan
Tapi engkau terlalu suci. Sangatlah suci
Bahkan sekedar mimpi pun, aku tak berani
Di sini…aku tenggelam bersama waktu
Masih menantimu dengan sajakku
Komentar Terbaru